Hero

Properti dan Konstruksi: Sektor Paling Sering Naik di Awal Tahun

CIANJUR, SYARIAHSAHAM.COM - Pada postingan sebelumnya , kita telah mencoba menelusuri jejak pergerakan IHSG dan sektor di setiap akhir tahun hingga tiga bulan di awal tahun berikutnyaMengapa periode Desember sampai Maret tahun depannya yang diambil sebagai sampel? Karena di awal tahun inilah, dua laporan kinerja yang akan dirilis. 

Pertama, laporan keuangan full year tahun sebelumnya. Kedua, laporan kuartal pertama tahun berikutnya. Laporan full year digunakan sebagai bahan acuan kinerja di masa lalu, sedangkan laporan kuartal pertama dapat dijadikan bahan prediksi kinerja sembilan bulan berikutnya.

Rilis kedua laporan penting ini biasanya beriringan. Hal ini dikarenakan deadline laporan full year tanggal 31 Maret. Sedangkan tenggat laporan kuartal 1 biasanya tanggal 30 April setiap tahunnya.

Oleh karena itu, bulan Maret dan April adalah bulan "tersibuk" bagi emiten, karena mereka harus melaporkan dua periode sekaligus: full year tahun sebelumnya dan kuartal pertama tahun itu. 

Hal ini biasanya dijadikan momen untuk beli atau jual bagi para investor maupun trader dalam mereposisi portofolionya.

Belum lagi tiga fenomena unik di akhir dan awal tahun. Pertama, window dressing di bulan Desember, kedua, January Effect di bulan berikutnya, dan ketiga, mitos "Sell on May and go away." 

Kembali ke topik utama postingan ini, kira-kira sektor apa yang sering naik dalam lima tahun terakhir pada periode Desember hingga Maret? Setelah diamati dan dicermati, ternyata dalam lima tahun terakhir peta pergerakan sektoralnya seperti tertera dalam tabel berikut ini:


Ada empat sektor yang rerata kenaikan dalam lima tahun terakhir berhasil mengungguli IHSG sebagai benchmark-nya. Empat sektor dimaksud adalah: properti (plus konstruksi tentunya), trade (ritel, media, dkk), basic industry (semen, keramik, kimia dkk), dan finance. 

Yang paling fantastis adalah sektor properti dan konstruksi. Sektor ini berhasil mengungguli IHSG lebih dari dua kali lipatnya secara rata-rata dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, sektor mining (oil, coal, emas dkk) menjadi sektor yang paling terpuruk dalam lima tahun terakhir. [ma]

Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

0 Response to " Properti dan Konstruksi: Sektor Paling Sering Naik di Awal Tahun "

Posting Komentar