Pernah ga sih temen temen ketika sudah merencanakan liburan dengan matang, lalu di tengah jalan banyak hal hal diluar dugaan? Dimulai dari ban mobil kempes, macet yang panjang, terik matahari yang panasnya bikin mood jadi bete, dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan Pasar Modal Syariah, meskipun telah dibuat dengan sedemikian rupa, tetap saja dalam pelaksanaannya pasti menemukan kendala yang bikin kita geleng geleng kepala, namun jika kita sudah tahu kendalanya, kita bisa prepare dari sekarang biar bisa meminimalisir risiko yang ada. Bener ga tuh?
Dikutip dari dari jpnn.com, Kepala Divisi Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh, mengatakan ada tiga hal kendala pasar modal saat ini
1. Tingkat Literasi dan Inklusi yang Masih Rendah.
Untuk masalah ini, kayaknya ga hanya pasar modal syariah doang, tapi pasar modal konvensional juga punya kendala yang mirip-mirip nih. Untuk kendala yang ini, bukan cuma PR buat para penggiat pasar modal semata, tapi jadi PR buat kita juga.
Jadi dari sekarang kita bisa ikut membantu untuk meningkatkan literasi dan inklusi dalam pasar modal syariah, dengan cara mengikuti event yang berkaitan dengan pasar modal syariah, lalu kita ajak dan sharing dengan temen-temen yang belum bisa berkesempatan ikut, dengan membeli buku buku seputar pasar modal syariah hasil karya anak bangsa, dan hal hal kecil lainnya yang tanpa kita sadari membantu meningkatkan literasi dan inklusi.
Dengan memberikan edukasi seputar pasar modal syariah yang sekarang dapat dengan mudah di akses, baik melalui website hingga sosial media juga menjadi solusi yang bisa kita lakukan saat ini, bayangin deh dari kita yang kasih tau temen temen kantor kita, temen kuliahan kita, istri kita, gebetan kita, hingga akhirnya mereka juga ikut kepo dan belajar, lalu mereka ajak temen temennya juga, secara ga langsung kita beramal jariyah juga nih, mantap ga tuh?
2. Penerbitan Produk Investasi Syariah yang Masih Terbatas pada Saham Syariah, Sukuk, dan Reksa Dana Syariah.
Tidak bisa dipungkiri, produk Investasi Syariah masih tergolong baru jika dibandingkan dengan Produk Investasi Konvensional, sehingga wajar jika diversifikasi yang ditawarkan belum variatif.
Hal ini sebenernya menjadi tantangan tersendiri, dan BEI saat ini sudah menawarkan berbagai produk lainnya seeperti Wakaf Saham Syariah dan didukung dengan Fatwa DSN MUI tahun kemarin yang full mengeluarkan fatwa seputar pasar modal syariah, dari sini bisa kita lihat bahwa masalah diversifikasi produk itu mengikuti permintaan dan penawaran yang ada di masyarakat saat ini.
Hal ini membuktikan jika meski belum dalam jangka waktu yang dekat tapi produk Investasi Syariah akan semakin beragam dan berbanding lurus dengan banyaknya investor saham syariah dan permasalahan yang ada, tinggal kita balik lagi ke point pertama untuk terus belajar dan belajar lagi seputar saham syariah, ingat belajar itu ga kenal tempat, usia, dan kesibukan, ga usah takut terlambat, tapi harusnya kita takut jika kita ga sempat ikut, dan hanya jadi penonton semata
3. Pemerintah Masih Mendominasi Market Share Sukuk
Pernah ga sih kita beli makanan di bioskop dan ternyata untuk harga air mineral aja bisa sampai 4x lipat dari harga normalnya, kenapa hal itu terjadi? Singkatnya karena mereka ga punya pesaing sehingga harga bisa di monopoli. Nah kira kira begitulah gambarannya saat ini dimana pemerintah masih mendominasi market share sukuk dan masih sangat terbatas.
Nah kalo masalahnya kaya gini kita sebagai investor bisa apa dong? Eittss... jangan salah kita justru punya peran penting dimana kita bisa memaksimalkan instrumen sukuk dan akhirnya menjadi tren, hal ini akan menimbulkan persaingan secara alamiah, sama halnya seperti saat perbankan syariah yang dulu terbukti efektif dan mampu bertahan di kala krisis keuangan, sehingga saat ini hampir bisa kita lihat setiap perbankan memiliki bank syariahnya sendiri.
Jadi dengan sekian banyak kendala yang dihadapi pasar modal syariah saat ini, jangan dianggap sebagai hal yang menakutkan dan justru malah bikin kita minder, langkah kecil yang kita lakukan saat ini bisa jadi justru akan memberikan dampak yang besar kelak, so... masih mau jadi penonton??
0 Response to " Pasar Modal Syariah Nggak Ada Kendala? "
Posting Komentar